Menyesal Putuskan Cinta, Ini Cara Agar Bisa Kembali dengan Mantan
Di kala emosi terkadang seseorang tidak sadar apa yang mereka ucapkan. Banyak kasus, seseorang melontarkan kata-kata putus kepada kekasihnya saat sedang bertengkar. Di kemudian hari, ketika perasaan sudah mulai tenang, baru menyesali bahwa Anda terlalu gegabah mengambil keputusan.
Namun sebelum kembali ke pelukan mantan, sebaiknya Anda pikirkan baik-baik tentang hubungan selama ini yang sudah dijalani. Apakah memang ada masalah mendasar yang membuat Anda dan kekasih sering bertengkar?
"Renungkan kembali masalah-masalah apa saja yang kalian alami selama pacaran. Bila masalah-masalah tersebut seringkali muncul dan dirasa memang tidak ada kecocokan dengan pasangan maka mungkin apa yang terjadi saat ini adalah yang terbaik untuk kamu dan pasangan," ujar Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta di Wolipop.
Namun bila memang tidak memiliki masalah berarti dan mengucapkan putus hanyalah kesalahan saja, Anda patut memperjuangkan kembali hubungan. Ratih menambahkan, jika masalah selama ini bisa diatasi mungkin ada harapan untuk memperbaiki hubungan. Berikut ini tips agar bisa kembali ke pelukan mantan kekasih.
1. Mengakui Penyesalan & Minta Maaf
Paling utama jika ingin kembali dengan mantan adalah mengakui penyesalan dan meminta maaf. Jika bicara langsung terasa menyulitkan untuk Anda, bisa dilakukan dengan cara mengirim pesan dengan rangkaian kata menyesal dan jelaskan bagaimana perasaan Anda saat ini setelah hubungan putus.
2. Beri Perhatian
Si dia mungkin tidak bisa begitu saja menerima Anda kembali menjadi kekasih. Anda pun harus mengulangi proses pendekatan dengannya, layaknya awal dengan si dia. "Berikan perhatian kepada pasangan, lakukan hal yang disukainya dan ajak pergi bersama," ujar Ratih.
3. Ubah Sikap
Perbaiki sikap yang mudah mengatakan putus. Tentu hubungan tidak akan sehat bila setiap berargumen, Anda mengatakan kalimat putus. "Dengan siapapun kamu nanti menjalin hubungan maka tentunya sikap demikian (minta putus) tidaklah sehat dalam pacaran," saran Pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth.
4. Kenangan Masa Lalu
Apabila si dia sudah merasa nyaman di dekat Anda, maka mulailah untuk membicarakan tentang masa lalu antara Anda dengannya ketika masih berpacaran. Tapi bahaslah momen yang menyenangkan. Cara ini bisa membuat mantan luluh.
5. Bagaimana Bila Ditolak?
Mungkin Anda sudah melakukan berbagai cara, namun tampaknya si dia tidak ingin kembali menjalin hubungan lagi. Kecewa pasti Anda rasakan, namun tidak perlu memaksakan kehendak. Jika si dia telah hilang perasaan, toh hubungan tidak akan berhasil bila si dia menjalaninya dengan setengah hati. Lepaskanlah dia dan move on.
"Banyak aspek kehidupan kamu yang lain yang juga memerlukan perhatian kamu seperti: pekerjaan, keluarga dan sosialisasi pertemanan. Tetap semangat dan salurkan energi kamu pada hal-hal positif yang dapat kamu lakukan untuk dirimu sendiri dan sekitar," urai Ratih.
Namun sebelum kembali ke pelukan mantan, sebaiknya Anda pikirkan baik-baik tentang hubungan selama ini yang sudah dijalani. Apakah memang ada masalah mendasar yang membuat Anda dan kekasih sering bertengkar?
"Renungkan kembali masalah-masalah apa saja yang kalian alami selama pacaran. Bila masalah-masalah tersebut seringkali muncul dan dirasa memang tidak ada kecocokan dengan pasangan maka mungkin apa yang terjadi saat ini adalah yang terbaik untuk kamu dan pasangan," ujar Ratih Ibrahim, psikolog sekaligus konsultan cinta di Wolipop.
Namun bila memang tidak memiliki masalah berarti dan mengucapkan putus hanyalah kesalahan saja, Anda patut memperjuangkan kembali hubungan. Ratih menambahkan, jika masalah selama ini bisa diatasi mungkin ada harapan untuk memperbaiki hubungan. Berikut ini tips agar bisa kembali ke pelukan mantan kekasih.
1. Mengakui Penyesalan & Minta Maaf
Paling utama jika ingin kembali dengan mantan adalah mengakui penyesalan dan meminta maaf. Jika bicara langsung terasa menyulitkan untuk Anda, bisa dilakukan dengan cara mengirim pesan dengan rangkaian kata menyesal dan jelaskan bagaimana perasaan Anda saat ini setelah hubungan putus.
2. Beri Perhatian
Si dia mungkin tidak bisa begitu saja menerima Anda kembali menjadi kekasih. Anda pun harus mengulangi proses pendekatan dengannya, layaknya awal dengan si dia. "Berikan perhatian kepada pasangan, lakukan hal yang disukainya dan ajak pergi bersama," ujar Ratih.
3. Ubah Sikap
Perbaiki sikap yang mudah mengatakan putus. Tentu hubungan tidak akan sehat bila setiap berargumen, Anda mengatakan kalimat putus. "Dengan siapapun kamu nanti menjalin hubungan maka tentunya sikap demikian (minta putus) tidaklah sehat dalam pacaran," saran Pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth.
4. Kenangan Masa Lalu
Apabila si dia sudah merasa nyaman di dekat Anda, maka mulailah untuk membicarakan tentang masa lalu antara Anda dengannya ketika masih berpacaran. Tapi bahaslah momen yang menyenangkan. Cara ini bisa membuat mantan luluh.
5. Bagaimana Bila Ditolak?
Mungkin Anda sudah melakukan berbagai cara, namun tampaknya si dia tidak ingin kembali menjalin hubungan lagi. Kecewa pasti Anda rasakan, namun tidak perlu memaksakan kehendak. Jika si dia telah hilang perasaan, toh hubungan tidak akan berhasil bila si dia menjalaninya dengan setengah hati. Lepaskanlah dia dan move on.
"Banyak aspek kehidupan kamu yang lain yang juga memerlukan perhatian kamu seperti: pekerjaan, keluarga dan sosialisasi pertemanan. Tetap semangat dan salurkan energi kamu pada hal-hal positif yang dapat kamu lakukan untuk dirimu sendiri dan sekitar," urai Ratih.
0 komentar:
Posting Komentar